"Kemarin aku sendirian di dunia ini,, dan kesendirianku, sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara.., di dalam pikiran malam. Hari ini, aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"(K.G)
Sabtu, 11 Agustus 2012
malam yang berkabut
Rasa sakit itu berkurang secara perlahan saat kau mengantarku,saat kamu tersenyum padaku dan saat aku mampu merasakan berada didekatmu,tapi hanya sedikit.Aku tak mampu menahan tangisku begitu aku hanya tinggal sendiri didalam ruang kerja ku yang sempit ini.Aku begitu kecewa terpukul dan merasa terhina,ku pikir tak akan lagi aku mendekat denga temanmu itu,tak akan lagi aku menghormatinya seperti ini,tak akan lagi aku mendekat dan menganggapnya kakak.Aku sakit dan teramat sangat sakit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar